Thursday, May 23, 2013

Bursa saham New York anjlok, dan berdampak pada bursa saham Asia khususnya Indonesia.?

Q. Apakah akan mempengaruhi kurs rupiah terhadap $US?
Kenapa dampaknya sampai kepada bursa saham Indonesia?
Apa yg sebnarnya terjadi?

A. sebenernya bursa saham Indonesia volatile karena harganya yg udh terlalu mahal (PERnya udh terlalu tinggi). shg selalu rawan koreksi. anjloknya bursa Amerika tuh kayak momentum buat melakukan aksi di BEJ

apa yang dimaksud dengan Bursa Saham ?
Q.

A. Bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek atau saham perusahaan serta obligasi pemerintah. Bursa saham tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern kini adalah jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi. Perdagangan dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham. Permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam setiap pasar bebas, mempengaruhi harga saham.

Pertanyaan mengenai saham, apakah di bursa efek kita bebas membeli saham? mungkinkah pemilik saham ?
Q. apakah mungkin pemegang saham lama tak mau menjual sahamnya lagi?

A. Bebas. Namanya juga bursa saham, kita bebas bertransaksi saham asalkan kita sudah terdaftar di perusahaan sekuritas anggota bursa.

Pemilik saham bisa juga membeli saham di bursa, asalkan transaksi tersebut bebas dari insider trading. Tapi kalo Emiten (perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa) ingin membeli kembali sahamnya dari bursa, harus izin dulu ke Bapepam.

Pemegang saham bebas aja memutuskan untuk menaham sahamnya (tak mau menjual). Kalo dia melihat prospek perusahaannya sangat bagus, dia tak mau jual.




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment